Ubi Merah (Ipomoea batatas Poir)">Ubi Merah (Ipomoea batatas Poir)
Admin CCRC Farmasi UGM February 27th, 2009
Ubi Merah (Ipomoea batatas Poir)
Klasifikasinya, Antara lain :
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledone
Bangsa : Solanales
Suku : Convolvulaceae
Marga : Ipomoea
Jenis : Ipomoea batatas Poir
a. Deskripsi
Habitus : herba, semusim, panjang ± 5 m. Batang : bulat, bercabang, lunak, bergetah, beruas, tiap buku bisa tumbuh akar, membentuk umbi, hijau pucat. Daun : tunggal, bertangkai, bulat, ujung runcing, tepi rata, pangkal ramping, pertulangan menyirip, panjang 4-14 cm, lebar 4-11 cm, hijau. Bunga : majemuk, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, bertaju lima, hijau, mahkota bentuk corong, panjang 3-4,5 cm, putih, benang sari lima, melekat pada mahkota, putik bentuk benang, kepala putik kecil, putih. Buah : kotak, bulat telur, beruang 2-4, masih muda hijau setelah tua hitam. Biji : kecil, diameter ± 1 mm, putih kotor. Akar : tunggang, putih. (Syamsuhidayat and Hutapea, 1991)
b. Khasiat
Daun berkhasiat sebagai obat bisul, obat penurun panas, dan obat luka bakar. Ubi merah mengurangi resiko penyakit jantung dan kanker, mengontrol kadar gula darah, dan menjaga daya ingat (anti pikun).
c. Kandungan
Daun dan akar mengandung saponin, flavonoid, polifenol. Ubi merah mengandung vitamin C, vitamin E, betakaroten, vitamin B yaitu B6 dan asam folat, serat, karbohidrat kompleks, dan rendah kalori.
Daftar pustaka
Syamsuhidayat, S.S and Hutapea, J.R, 1991, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, edisi kedua, Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Kontributor : Endang Sulistyorini, S.P dan Rina Maryani, A.Md
Tidak ada komentar:
Posting Komentar