Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L)">Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis L)
Admin CCRC Farmasi UGM February 25th, 2009
Gambar1 : Bunga dan Pohon Kembang Sepatu
Gambar 2 : Kembang Sepatu (Hibiscus rosasinensis L)Putih dan Merah
______
1.Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosasinensis L
2.Nama daerah
Sumatera : Bungong roja (Aceh), Bunga-bunga (Batak Karo), Soma Soma (Nias), Bekeju (Mentawai)
Jawa : Kembang sepatu (Betawi), Kembang wera (Sunda),Kembang sepatu (Jawa Tengah), Bunga Rebong (Madura)
Bali : Waribang
Nusa Tenggara : Embuhanga (Sangir), Bunga cepatu (Timor)
Sulawesi : Ulange (Gorontalo), Kulango (Buol), Bunga sepatu (Makasar), Bunga bisu (Bugis)
Maluku : Ubu-ubu (Ternate), Bala bunga (Tidore)
3.Morfologi tanaman
____________
Gambar 3 : Daun Kembang Sepatu (Hibiscus rosasinensis L) Hibitus : Perdu, tahunan, tegak, tinggi ± 3 m.
Batang : Bulat, berkayu, keras, diameter ± 9 cm, masih muda ungu setelah tua putih kotor.
Daun : Tunggal, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 10-16 cm, lebar 5-11 cm, hijau muda, hijau.
Bunga : Tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbagi lima, hijau kekuningan, mahkota terdiri dari lima belas sampai dua puluh daun mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah.
Buah : Kecil, lonjong, diameter ± 4 mm, masih muda putih setelah tua coklat.
Biji : Pipih, putih.
Akar : Tunggang, coklat muda.
4.Kandungan kimia
Daun, bunga, dan akar Hibiscus rosasinensis mengandung flavonoida. Di samping itu daunnnya juga mengandung saponin dan polifenol, bunga mengandung polifenol, akarnya juga mengandung tanin, saponin, skopoletin, cleomiscosin A, dan cleomiscosin C.
5.Kegunaan dan khasiat
Daun Hibiscus rosasinensis berkhasiat sebagai obat demam pada anak-anak, obat batuk, dan obat sariawan.
Untuk obat demam pada anak-anak dipakai ± 25 gram daun segar Hibiscus rosasinensis , ditambah dengan air 2 sendok makan, ditumbuk sampai lumat, kemudian dibalurkan pada bagian dada punggung dan leher.
Kontributor :
Muhammad Iqbal, Endang Sulistyorini S.P dan Rina Maryani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar