Sambang Colok (Aerva sanguinolenta(L.) )">Sambang Colok (Aerva sanguinolenta(L.) )
Admin CCRC Farmasi UGM February 27th, 2009
Sambang Colok (Aerva sanguinolenta(L.) )
a. Morfologi tanaman
Herba tegak, tinggi 0,5-2 m, batang berbentuk bulat dengan pangkal berkayu, beruas, berwarna merah keunguan dan bercabang-cabang. Daunnya tunggal, merah, bertangkai, berhadapan, helaian daun bentuk bulat, ujung terbelah, bertepi rata, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, pada sisi atas berkilat, berbulu pendek, panjang 2-8 cm, lebar 1-5 cm dan tangkai daun panjang 1-6 cm. Bunga majemuk, bentuk bulir, di ketiak daun, panjang 0,75-10 cm, berkelamin 2, tangkai sari pangkalnya berlekatan, bentuk mangkok, kepala sari dua, tangkai putik pendek kecil, kepala putik 1, taju 2, perhiasan bunga 5, panjang + 2 mm, berbulu halus dan putih. Buah pipih dan hitam. Biji kecil dengan warna hitam mengkilat. Akar tunggang dan merah keunguan.
(Backer and Bakhuizen van den Brink, 1965)
b. Habitat dan penyebaran
Tumbuh liar di halaman dan di ladang-ladang sampai setinggi kira-kira 1000m dari permukaan laut. Terdapat di Afrika, Malaysia, Cina bagian selatan, Filipina, Taiwan bagian selatan dan Indonesia. Di Indonesia penyebarannya terdapat di daerah Jawa dan Madura. Banyak ditanam di halaman-halaman sebagai tanaman hias.
c. Klasifikasi
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Ordo : Carryophyllales
Familia : Amaranthaceae
Genus : Aerva
Species : Aerva sanguinolenta (L.) Bl.
(Backer and Bakhuizen van den Brink, 1965)
d. Nama tanaman
Tanaman : Aerva sanguinolenta (L.) Bl.
Sinonim : Achyranthes sanguinolentaa L., Achyranthes scandens Roxb., Aerva scandens (Roxb.) Moq., Aerva timorensis Moq., Aerva velutina Moq.
Nama daerah : Ki sambang (Sunda), Sambang colok (Jawa), Rebha et raedhan (Madura).
(Sudarman, 1975)
e. Kandungan kimia
Kandungan yang terdapat dalam daun sambang colok yaitu mengandung senyawa alkaloid, minyak atsiri, dan flavonoid (Restanti, 1992).
f. Manfaat tanaman
Daun sambang colok dalam pengobatan biasa digunakan sebagai obat haid kurang teratur, obat untuk menghilangkan rasa nyeri haid, obat kencing kurang lancar, obat kencing nanah, obat kurang darah, obat keputihan, obat cacing dan obat radang rahim (Sudarman, 1975).
g. Penelitian tentang tanaman sambang colok
Daun Sambang colok banyak digunakan sebagai obat tradisional, namun demikian penelitian untuk membuktikan manfaat tanaman Sambang colok. masih jarang dilakukan. Sampai saat ini, penelitian yang ada hanya sebatas skrining fitokimia dan pemeriksaan mikroskopi dari tanaman Sambang colok. Dari hasil penelitian diketahui bahwa daun tanaman Sambang colok mengandung alkaloid, minyak atsiri, dan flavonoid (Restanti, 1992).
Daftar pustaka
Restanti, A.R., 1992, Skrining Fitokimia dan Pemeriksaan Mikroskopi Daun Sambang Colok (Aerva sanguinolenta Linn.), Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Kontributor : Joko Untung, Maya Fitria, Luthfia Indriyani, Endang Sulistyorini S.P dan Rina Maryani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar